-ed/-ing

ananke elara
Apr 26, 2021

--

Seharusnya, dalam mencintai, aku memiliki kontrol sendiri, aku punya wewenang akan perasaanku sendiri. Tapi, anehnya, aku tidak bisa. Aku tidak bisa mengontrol perasaanku padamu. Aku melakukannya tanpa rancangan; aku hanya melakukannya.

Tidak banyak tingah lakumu yang membuat orang terpana. Tapi, anehnya, aku selalu melebarkan mataku dan terkesima. Seolah-olah aku selalu diberi kejutan darimu, seolah-olah aku menemukan dirimu yang baru.

Lagi-lagi, aku tetap antusias dengan apapun ceritamu. Entahlah tentang kita di masa lalu, atau kau menceritakan siapapun yang ada di hidupmu, bahkan tentangnya. Tapi, anehnya, aku tidak memprotes. Aku tetap berusaha menjadi seseorang di sisimu sebagai satu-satunya pendengar yang baik, agar akulah yang kau panggil kalau kau ingin bercerita.

Semuanya aneh, tapi aku masih tidak tahu, aku terperdaya atau mengizinkanmu memperdaya.

--

--